Sumpahan Ibu Malin Kundang Malin_Kundang

Dengan linangan air mata, akhirnya dia menadah tangan ke langit sambil berseru dengan hati yang amat sedih dan pilu kepada Tuhan, "Tuhanku, kalau memang benar dia Malin Kundang, aku sumpah menjadi batu."

Tidak lama kemudian, tiba-tiba datanglah angin kencang dengan ombak besar bergulung-gulung hingga larut malam dan apabila matahari pagi memancar sinarnya, di kaki bukit di pinggir Desa Air Manis ternampak kepingan kapal yang telah menjadi batu. Hingga kini batu Malin Kundang di pinggir bukit Desa Air Manis terus menjadi tumpuan pelancong dalam dan luar negara dan bukit Desa Air Manis menjadi saksi peristiwa tersebut.

Berkaitan